Bulu Perindu | Buluh Perindu Sukma
082370281490 pin BB 2755EDC6
Kali ini saya akan menjelaskan tentang pelet bulu perindu sukma, bulu perindu sukma adalah media pelet untuk mengembalikan pasangan yang selingkuh, misalnya anda mempunyai pasangan pacar, suami atau istri
yang sudah tidak cinta lagi atau cuek, pelit, tidak sayang, maka pelet bulu perindu sukma solusinya.
Dalam pemakian bulu perindu sukma sangatlah mudah anda tidak perlu ritual puasa, bakar menyan dan lain sebagainya, anda juga tidak perlu ketemu dengan target jadi sangat mudah walaupun pasangan anda berada jauh di luar kota atau di luar negri, selain aman dan tanpa epek samping bulu perindu sukma juga dapat di gunakan oleh siapaun tua ataupun muda dan bebas semua agama dan pantangan,
disini akan saya jelaskan sedikit cara pemakaiannya bulu perindu sukma,
Untuk mengembalikan pasangan yang jauh dan tidak cinta lagi sedangkan kamu sudah habis2san dengan si dia, caranya mudah, ambil bulu perindu yang kami berikan letakkan di bawah bantal, kemudian baca mantra yang kami berikan dan sebut namanya, maka target yang anda tuju l;angsung teringat dengat anda, makan tak enak tidur tak nyeyak ingin selalu bertemu dengan anda, maka dari yang terkena pelet bulu perindu sukma akan rindu menagis dengan anda.
Sedangkan cara pemakaian pelet bulu perindu sukma buat pasangan yang sudah tidak harmonis caranya juga sama dengan cara yang di atas, namun jika anda satu rumah dengan target berikan dia air bekas rendaman bulu perindu sukma tapi jangan sampai ketahuan, maka yang telah meminum air rendaman bulu perindu sukma akan semakin cinta dan sayang, satu lagi tidak pelit lagi, Menarik bukan , tunggu apalagi pesan sekarang juga jangan tunggu kegalauan anda semakin berlarut larut bisa tidak enak makan dan tidak enak tidur, galau selamanya.
mahar Pelet Bulu Perindu sukma Adalah 300 ribu untuk tingkat 1 dan untuk tingkat 2 adalah 550 ribu
khusus tingkat 2 adalah bagi mereka yang sudah beruma tangga, atau pernah menikah. dan tingkat 1 khusus yang belum punya pasangan/lajang
sudah termasuk ongkos kirim ke alamat anda.
Bulu Perindu sukma Insya Allah mendatangkan jodoh dalam waktu singkat
Di dalam blog ini akan saya jelaskan tentang khasiat dari Bulu Perindu yang melegenda yang khasiat utamanya adalah sebagai media pengasihan atau pemikat lawan jenis,baik Pria ataupun Wanita.
Bulu perindu dapat mengatasi Solusi asmara anda yang kandas,pacar di ambil orang,cinta bertepuk sebelah tangan, dan semua yang berhubungan dengan asmara ..
Bulu Perindu Asli Kalimantan
mahar tingkat satu 250 ribu plus ongkos kirim 50 ribu
khasiatnya antara lain..
pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita tanpa ritual,puasa dan tanpa pantangan juga bisa di wariskan ke Anak CucuTanpa perlu panjang lebar berikut Testimoni para pemakai Bulu Perindu Sukma.
mahar tingkat Dua 500 ribu plus ongkos kirim 50 ribu
Khusus yang tingkat dua perbedaanya dengan tingkat satu adalah khusus bagi yang sudah berumah tangga atau sudah menikah, mengapa demikian karena power atau bulu perindu tingkat 2 mempunyai power 2x lebih besar dari tingkat 1 karena untuk orang yang sudah menikah rata-rata mempunyai aura yang sudah melemah karena faktor energi cakranya yang meredup akibat sudah seringnya berhubungan badan, jadi di butuhkan kekuatan ekstra untuk menggunakan bulu perindu ini.
kekatan bulu perindu tingkat 2 ini di fokuskan untuk mengembalikan pasangan yang selingkuh/pergi dengan laki-laki lain atau sudah tidak cinta lagi
khasiatnya antara lain..
pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita tanpa ritual,puasa dan tanpa pantangan juga bisa di wariskan ke Anak CucuTanpa perlu panjang lebar berikut Testimoni para pemakai Bulu Perindu Sukma.
"Bagi Para Pria dan wanita Yang Ingin Berhasil Dalam Mengatasi masalah asmara,jodoh,perselingkuhan,agar di sayang atasan dan juga pelaris usaha,Bisa Menggunakan Bulu Perindu Ini Sebagai Solusi"
"Saya tidak tahu lagi harus mengucapkan apa, kecuali mengacungkan kedua jempol saya untuk Bulu Perindu Sukma Milik Bapak adi, dalam tempo 7 hari saja istri saya yang selingkuh dengan pria lain kembali ke pelukan saya serta memohon ampun dan sungkem kepada saya, dengan membaca petunjuk Bapakadi langsung saya praktekan saran yang dibilang Beliau dan Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan. Terima kasih BapakMasriadi. Misuanur - cahayase***@yahoo.co.id | ||||||
"Luar biasa !!! Setelah menggunakan Bulu Perindu, saya bisa bergonta-ganti pasangan akhirnya bisa tersenyum puas.... Silahkan pesen di situs ini, dijamin bikin glegek'en. Binsamdony - semestar***@plasa.com | ||||||
"Assalamualaikum Wr. Wb Terima kasih abah Aji atas paket produknya yang telah kami terima dan setelah kami mencobanya, sangat luar biasa. Dulu sebelumnya setiap kali saya berkumpul dengan istri, selalu saja terjadi pertengkaran, karena masalah tuntutan ekonomi yang membuatanya selalu ingin di cukupi, hasilya selalu ribut dan ribut melulu, setelah memakai Bulu Perindu Bapak Adi dan di gunakan buat Pelaris usaha saya di bidang Pecah belah, Alhamdulillah setelah mengikuti saran dan arahan dari Bapak Adi Yng kontinyu saya lakukan Alhamdulillah hasilnya sungguh luar biasa, semua kebutuhan saya telah tercukupi. makasih Bapak Aji. Zabidi - zabidiward***@yahoo.com | ||||||
"Awalnya sebelum menemukan program ini hati saya selalu gelisah bertahun-tahun dengan biaya tidak sedikit mencari jalan pintas namun tidak pernah hasil dan tetap gelisah, akhirnya setelah menerima paket Bulu Perindu dan membacanya ada ketenangan batin, selain Bulu Perindu yg luar biasa, programnya meyakinkan dan masuk akal serta bisa dijalankan dengan mudah, succes untuk Bulu perindu Sukma". Khoirul- kacuk***@yahoo.com | ||||||
"Assalamualaikum Wr. Wb. pak Aji Bulu Perindu sudah saya terima. Pertama kami ucapkan kepada Allah karena tidak ada yang lebih kuat kecuali Allah. Dengan sebab dan lantaran Bulu Perindu, Allah memberi tambahan kekuatan kepada saya.
terima kasih Pak Adi atas Bimbingannya. ROIHANA - roihana***@ymail.com
Transfer Bank BNI An . Mesriadi No rek. 0200424954 Transfer Bank BCA No Rek 7985057818
Paket pengiriman anda dapat di lihat di
terima kasih. NB: jika 2 kali panggilan telepon tidak diangkat harap maklum berarti kami sedang sibuk, silakan tinggalkan pesan.
|
Ciri - ciri keaslian : lihat video
Jika di tetesi / dibasahi air dan di letakkan di atas lantai atau sehelai kertas, maka secara menakjub kan Bulu Perindu tersebut akan menggeliat - geliat laksana seekor cacing.
Sepasang Bulu Perindu jika di dekatkan / dipertemukan ujung - ujungnya, secara ajaib akan berangsur - angsur saling menjauh.
Sekedar informasi kami telah megirimkan bulu perindu sampai ke luar negeri,
dan semua produk bebas ongkos kirim kecuali ke luar negeri kena tambahan biaya 250.000,-
Bukti pengiriman TIKI JNE dan Pos Indonesia
Testimoni MASRIADI
Dasyatnya kekuatan Bulu Perindu tingkat 1.
Judul di atas adalah kata yang pas untuk menceritakan pesona mistis daro kekuatan Bulu Perindu ini,
yang saya alami langsung pada waktu sebelum menjadi konsultan spiritual PTD Hawa Murni.
Kisah yang saya alami pada penghujung tahun 1997 pada waktu memang saya masih lajang dan memang lagi jomblo alias tidak punya pacar,
apalagi pekerjaan yang tetap.pada kejadian yang berkaitan dengan bulu perindu ini tentu mungkin bagi kebanyakan orang sih biasa saja tapi bagi saya memang luar biasa yang berujung pada ketertarikan saya pada dunia spiritual dan metafisika.
Pada saat dilema tidak punya pacar dan pekerjaan, banyak yang sudah saya lakukan ntuk mendapatkan kebutuhan yang menurut saya sangat penting dalam menjalani hidup ini.
banyak yang mengakan pada saya pada waktu itu seperti ini.."hey..carilah pekerjaan ..mana tau kalau kamu kerja ada mau kamu pacari nanti." sedangkan pada waktu itu saya berpikir keras bagaimana caranya agar bisa mendapatkan pekerjaan ,
banyak sudah orang pintar yang saya temui untk meminta amalan2 untuk agar mudah mencari pekerjaan, Alhamdulillah..setelah banyak melakukan wirid yang tujuannya untuk mendapatkan pekerjaan terkabul dan saya bekerja di sebuah perusahaan kayu dan di angkat sebagai teli atau juru tulis bahan yang akan keluar dari perusahaan itu.
pekerjaan yang menurut saya enak dan tidak melelahkan dalam aktivitasnya.
Memangdalam pekerjaan saya sudah punya dan kalau menurut saya ni..pasti banyak wanita yang tergila2 pada saya kalau melihat dari segi sosial kehidupan saya apalagi pekerjaan yang saya tekuni.
Tapi..! ternyata tidak seperti yang saya pikirkan dan saya hayalkan sebelumnya, setiap wanita yang saya tegur berharap mendapatkan senyum tidak saya dapatkan semuanya seolah2 membenci saya..hmm kayak melihat hantu saja dalam hatiku berkata..apa yang aneh ya..
untk mencarari tau apa kira2 yang terjadi akhirnya saya kembali kepada orang2 pintar yang dulu saya temui..dan mereka mengatakan aura kamu hitam untuk urusan asmara dan harus di ruwat, baik..semua saran dari orang pintar itu saya turuti seperti di ruwatmandi kembang dan segala macam wirid dan mantra saya baca, namun setelah sekian lama hasilnya nihil...tetap saja apa yang saya inginkan tidak terkabul.
Dalam hati saya berkata mungkin gk jodoh kali sama dukunnya.kemudian saya cari lagi orang pintar yang lain eh hasilnya sama saja ..nihil..
Sempat putus asa sebetulnya untuk urusan asmara dua tahun punya pekerjaan tetap saja gk bisa punya pacar..
Keluh kesah ini saya ceritaka kepada seorang teman baik yang memang tinggal satu desa namun sudah lama tidak jumpa di karenakan dia sudah berkeluarga..dan tinggal di rumah mertuanya atau di rumah orang tua istrinya.
kebetulan memang mungkin Allah mempertemukan kami untk memecahkan masalah sulitnya urusan asmara yang saya alami.
singkat cerita dia mengajak saya ke rumah seorang pembimbing spiritual yang memang di katakan demikian karena Bapak ini tidak mau di sebut orang pintar atau dukun namanya Bapak Misriadi (yang sekarang menjadi guru saya >red) pada waktu itu saya di beri benda berupa akar kecil yang saat itu di beri air di bergerak2 sendiri jujur pada waktu itu saya takut dan takjub melihatnya.
setelah Bapak misriadi memberi saya benda tersebut kemudianberpesan untuk membaca mantranya pada waktu akan tidur dan keluar rumah, memang pada waktu itu saya di beri benda yang seperti akar tersebut bersama sebaris mantera yang kemudian baru tau kalau itu adalah Bulu Perindu yang melegenda yang banyak di ceritakan orang.
sampai nya di ruma apa yang di sarankan Bapak itu saya kerjakan membaca mantranya waktu akan tidur dan setiap keluar rumah.
Bapak itu berpesan dalam tiga hari kamu akan merasakan hasilnya..hmm dalam hati saya berkata apa iya dalam tiga hari..?
setelah tiga hari saya membaca mantra itu ada ke anehan yang saya alami seperti orang2 yang di sekitar saya khususnya wanita seakan2 kok takut melihat saya...dalam hati bingung.."apa ada yang salah ya..dalam mantranya kok semua pada takut ngelihat saya (wanita).
kemudian saya kembali pada bapak itu dan menceritakan apa yang saya alami, kata bapak hasilnya akan saya lihat dalam tiga hari ..kok semua pada takut ngelihat saya apa ini hasilnya..orang jadi takut.. eh bapak itu malah senyum..itu adalah proses membuang semua aura hitam kamu katanya..jadi tubuh kamu memang pada saat hari ketiga akan jelek karena aura hitam itu sedang keluar..apa iya dalam hati saya menjawab.
lakukan terus apa yang saya suruh kerjakan sampai hari ketujuh..setelah pulang dari rumah beliau malam harinya tetap saya kerjakan membaca mantra tersebut walau ada keraguan dalam hati..
Ajaib..! pada hari keempat setiap orang yang memandang saya tersenyum tua muda semuanya begitu melihat saya tersenyum..dan Ajaibnya seorang wanita yang dari dulu tidak pernah menegur saya apalagi lagi terenyum pada hari itu kok tiba2 saat saya melintas di depannya berkata,,"mau kemada mas Adi..:) wadoh..gk salah ni..malamnya saya tidak bisa tidur mengigat semua yang saya alami satu harian ini..di kantor pun demikian semuat kariyawan wanita yang saya bawahi semuanya menjadi aneh..baik semuanya ada yang ngajak makan bareng lah ..ngajak pulang sama lah..pokoknya anehlah melewati hari2 belakangan ini.
bahkan ada yang tampa sungkan nembak langsung agar saya menjadi pacarnya..setelah kejadian itu banyak banyak wanita yang saya pacari karena merasa setiap yang saya ajak jalan atau pacaran tidak ada yang menolak bahkan banyak yang ngantri..memanga pengaruh mistis Bulu peridu memang tidak ada duanya.
karena seringnya konsultasi atas masalah asamara kepada Bapak MIsriadi saya resmi menjadi muridnya..dan sampai sekarang sudah hampir 13 thun lamanya dan dengan amalan yang beliau berikan saya telah menikah dan mempunyai seorang istri dan Alhamdulilah seorang sarjana dan mendapakat dua orang Putri,
saapai hari ini PTD Hawa Murni telah menunjuk saya sebagai KOnsultan PTD Hawa murni untuk urusan problem rumah tangga,asamara,dan jodoh,
ternyata Bulu Perindu yang di berikan GUru saya itu adalah Bulu Perindu Tingkat 1 yang memang tujuanya untuk umum agar di cintai banyak orang.
Sekelumit kisah Bulu Perindu
BULU PERINDU
Alkisah seekor induk burung Rajawali/Elang, membuat sarang diatas pohon yg sangat tinggi sekali di Gunung Bondang. Ianya sedang mau beranak, dan tak ingin jika sudah melahirkan kelak, anak2nya pada jatuh dan pergi sebelum masanya dia menjadi besar dan kuat. untuk itulah sang induk Rajawali/Elang perlu satu bentuk "pegangan".
Maka mulailah ia mencari-cari, terbang berputar kesana kemari menyusuri sungai, dengan pandangan matanya yg fokus layaknya memiliki Infra Red. Tampaklah akhirnya dari ketinggian, sebentuk kecil tetumbuhan layaknya cacing. Nampak jelas tetumbuhan itu ada diatas air sungai, dan anehnya malah seolah hidup berenang melawan arus sungai yg deras.
Segera sang induk menukik tajam kebawah dan menangkapnya dengan paruhnya. Kemudian dibawa terbang dan diletakkan di sarangnya.
Tidak lama kemudian, melahirkanlah ia dengan bahagia, ada beberapa anak rupanya yg telah ia lahirkan. ketika anak2nya lapar dan perlu makanan, pergilah sang induk burung dengan
tenangnya. karena ia sangat meyakini, anak2nya akan terjaga dari pengaruh gaib si Bulu Perindu yg ada pada sarangnya tersebut.
Yg dengan bulu perindu itu, anak2nya pada betah dan tidak nakal untuk meloncat kesana kemari, sangat betah betah banget tinggal di sarangnya.
Sampai saatnya si anak burung dewasa. Mulailah latihan2 mengarungi angkasa. yang karena semangat terbangnya, si anak burung jadi lupa untuk segera pulang.
Namun Sang induk burung sudah begitu yakin. Cukup dengan memegang Bulu Perindu pd sarang tersebut, kemudian ia membaca mantera berupa siulan dan jeritan tajam, maka dipastikan semua anak2nya yg pergi terbang jauh, semuanya terpanggil dan tidak ada yg bisa melawan, semuanya datang kembali..
Wassalam Masriadi 082370281490 pin BB 2755EDC6
Harap juga di pahami tidak semua yang memakai bulu perindu ini berhasil, kita hanya berusaha semampu yang kita perbuat dan semuanya tentulah kembali kepada Allah SWT yang mengabulkan semua keinginan dan tugas kita adalah berikhtiar sesuai dengan kemampuan kita.
Kunci Ajian Laduni
Cara Mendapatkan Kunci Ilmu Laduni dari Allah Menurut Al Qur’an dan Hadist
Bismillahir rohmanir rohim,
Sebelum membaca artikel ini, mari luruskan dahulu yaqin kita kepada Allah…
Bahwa Makhluq ini tidak kuasa, tapi Allah yang maha kuasa!
Belajar (menuntut ilmu) diwajibkan untuk semua muslimin dan muslimat (hadits).
Tapi Hakikatnya ilmu dtang dari Allah bukan dari Belajar. Begitu pula rezeki datang bukan dari kerja kita.!
Kita Belajar karena perintah Allah dan Sunnah Nabi.
Jika Allah kehendaki, dengan belajar – Allah berikan ilmu
Jika Allah kehendaki, dengan belajar – tapi Allah tidak berikan ilmu
Jika Allah kehendaki, tanpa belajar pun – Allah berikan ilmu
Laailaha illallah
Belajar itu makhluq, Allah yang kuasa
Kata laduni dipetik dari ayat Allah yang berbunyi:
“Dan kami telah ajarkan kepadanya (Nabi khidhir) dari sisi Kami suatu ilmu”. (Al Kahfi: 65)
ilmu laduni /ilmu mauhub merupakan salah satu ilmu yang harus dimilki oleh orang yang ingin menjadi ahli tafsir alqur’an. Disamping harus mengusai 14 cabang ilmu lainnya seperti ilmu lughah, nahwu, saraf, balaghah, isytiqoqo, ilmu alma’ani, badi’, bayan, fiqh, aqidah, asbabunuzul, nasikh mansukh, ilmu qiraat, ilmu hadits, usul fiqah ( hukum-hukum furu’) dan ilmu mauhub ( fadhilah alqur’an, syaikh maulana zakariyya).
Kunci Ilmu Laduni ini adalah karunia khusus dari Allah swt.
“man ‘amila bimaa ‘alima waratshullahu ‘ilma maa lam ya’lam”
Artinya : Nabi SAW bersabda :” BARANGSIAPA YANG MENGAMALKAN ILMU YANG IA KETAHUI MAKA ALLAH AKAN MEMBERIKAN KEPADANYA ILMU YANG BELUM IA KETAHUI”
Perkara ini telah dijelaskan oleh sayyidina ‘ali ra. saat beliau menjawab pertanyaan orang ramai, “apakah beliau telah mendapatkan ilmu khusus atau wasiat khusus dari Rasulullah saw. yang hanya diberikan kepada beliau dan tidak kepada orang lain?”
Hazrat ‘ali ra. menjawab :” Demi Tuhan yang telah menciptakan surga dan jiwa-jiwa, aku tidak pernah mendapat apa-apa selain daripada ilmu yang Allah berikan kepada seseorang untuk memahami alqur’an!”
ibnu abi dunya rah. berkata bahwa pengetahuan daripada Al-quran dan apa-apa yang didapati daripada alqu’an begitu luas daripada alqur’an. Seorang pentafsir harus mengetahui 15 cabang ilmu yg disebutkan diatas. Tafsiran orang yang tidak mahir dalam ilmu-ilmu ini adalah termasuk tafsiran bil-rakyi (tafsir menurut fikiran sendiri) yang hal ini DILARANG OLEH SYARA’. Para sahabat ra. mendapat ilmu bahasa arab secara tabii dan ilmu-ilmu lain mereka dapati langsung dari ilmu kenabian (nabi SAW).
Nabi SAW bersabda :” Barang siapa yang berfatwa dalam masalah agama, tanpa ada ilmu maka baginya laknat Allah, malaikat dan manusia seluruhnya ” (HR. Imam suyuti).
Jadi Ilmu laduni = ilmu dari Allah asbab hasil amal…karena Allah telah tunjukan cara mendapatkannya pada kita.
ilmu laduni dan cara/jalan untuk mendapatkannya didalam ALQU’AN DAN HADITS :
1. TAKUT KEPADA ALLAH
kitab alhikam, syaikh ibnu athoillah alasykandary (kepala madrasah alazhar-asyarif abad 7 hijriah) menyebutkan nukilan ayat dari alqur’anulkarim :
“wataqullaha wayu’alimukumullah” (Qs. Al baqarah ayat 282)
artinya : “Takutlah kepada Allah niscaya Allah akan mengajari kalian“ (Qs. Al baqarah ayat 282)
Sifat takut/tunduk/patuh hanya kepada Allah, sangatlah mulia. Bukan saja ilmu laduni yang Allah beri tapi Allah akan tundukan semua makhluq padanya bahkan para malaikatpun akan berkhidmad dan senantiasa membantunya (atas izin Allah), sebagai mana maksud dari haidts nabi SAW :
Nabi saw bersbda : “man khofa minallahi khofahu kulla syai waman khofa ghoirallah khofa min kulli syai”
artinya : “Barang siapa yang takutnya hanya kpd Allah maka Smua makhuq akan takut/tunduk padanya. Barangsiapa takut/tunduknya kpd selain Allah maka semua makhluq akan (menjadi asbab) ketakutan baginya “
Lihatlah kisah-kisah salafushalih kita, bagaimana pasukan dakwah sahabat berjalan diatas air melintasi sungai tigris irak, pasukan dakwah sahabat yang berjalan melintasi laut merah, mu’adz bin jabal ra shalat 2 rekaat maka gunung batu yang besar terbelah dua-membuka jalan untuknya, para sahabat terkemuka boleh mendengarkan dzikir benda-benda mati (roti dan mangkuk) .
Abu dzar alghifary ra. atas perintah khalifah umar ra., beliau ditugaskan utk memasukan kembali lahar gunung berapi yang sudah keluar dari kawahnya. maka atas izin Allah, lahar panas tsb masuk kembali ke kawah gunung tsb (hayatushabat).
Abdullah atthoyar ra. boleh terbang seprti malaikat yang punya sayap, maka ketika ditanya oleh rasulullah, apa yang menjadi asbab Allah berikan karomah tersebut, maka beliau menjawab ” saya pun tidak tahu, tapi mungkin karena aku dari sebelum saya masuk islam sampai sekarng pun saya tidak pernah minum khamr, …dst”.
2. MENGAMALKAN ILMU YANG DIKETAHUI
sebuah hadits shohih menyebutkan bahwa nabi muhammad saw bersabda :
“man ‘amila bimaa ‘alima waratshullahu ‘ilma maa lam ya’lam”
Artinya : Nabi SAW bersabda :” BARANGSIAPA YANG MENGAMALKAN ILMU YANG IA KETAHUI MAKA ALLAH AKAN MEMBERIKAN KEPADANYA ILMU YANG BELUM IA KETAHUI”.
3. TIDAK MENCINTAI DUNIA
‘alammah suyuti rah. berkata :“kamu menganggap bahwa ilmu mauhub adalah diluar kemampuan manusia. Namun hakikatnya bukanlah demikian, bahkan cara untuk menghasilkan ilmu ini adalah dengan beberapa asbab. Melalui ini Allah swt. telah menjanjikan ilmu tersebut. Asbab-asbab itu adalah seperti : beramal dengan ilmu yang diketahui, tidak mencintai dunia dan lain-lain….”
Sebagaimana dalam sebuah hadits, bahwa Nabi SAW bersabda yang artinya : “Barang siapa yang zuhud pada dunia (tidak cinta dunia), maka akan Allah berikan kepadanya ilmu tanpa Belajar” (Fadhilatushaqat).
4. BERDOA
Semua itu datang bagi Allah, maka Rasulullah mencontohkan kepada kita agar senantiasa berdoa agar diberikan ilmu dan hidayah dari Allah swt.
Untuk menumbuhkan rasa takut pada Allah dengan dzikir
Untuk menumbuhkan zuhud pada Allah dengan mujahadah
Sedangkan Doa akan diterima jika kita ikhlash…..
Untuk itu kita harus belajar dan dibimbing oleh guru-guru yang mursyid.
5. BERDAKWAH
Jika kita berdakwah (amr bil ma’ruf wa nahya ‘anil munkar) atau mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran maka Allah akan berikan kepada kita ‘ilm wa hilm (’ilmu dan kelembutan hati) langsung dari qudrat Allah swt.
Sebagaimana dalam hadits qudsi(kurang lebih maknanya) tatkala Allah menceritakan keutamaan umat akhir zaman kepada Nabi isa as., mereka memakai sarung pada perut-perut mereka, jika mereka berjalan di tanah rata mereka berdzikir “alhamdulillah”, ditanah yang menanjak mereka berdzikir “allhuakbar” ,jika berjalan ditanah yang menurun mereka berdzikir “subhanallah” dan mereka mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran (berdakwah) , sedangkan mereka bodoh (tidak punya banyak ilmu) dan kasar (tidak hilm), maka Nabi isa as. bertanya : “Bagaimana mereka akan berdakwah padahal mereka tidak punya ‘ilm dan hilm(kelembutan hati)?
Maka Allah firmankan :”Aku sendiri yang akan memberikan kepada mereka ilm dan hilm” (Muntakhob ahadits) ilmu laduni adalah karunia khusus/khas bagi hambanya, terlebih bagi mereka yang telah ma’rifat. Orang yang telah ma’rifat akan mendapatkan segala-galanya karena tidak ada keinginan dunia dalam hatinya.
Nabi SAW bersabda : “man wajadallah wajada kulla syai, man faqadallah faqada kulla syai”
artinya : Barang siapa kenal kepada Allah maka ia akan mendapatkan segala-galanya
Barang siapa yang kehilangan Allah (tidak kenal Allah) maka ia kehilangan segala-galanya.”
( Kumpulan Khutbah jum’at romo kyai).
Dalam kitab kimiyai saadat, bahwa ada tiga jenis manusia yang tiadak akan bisa memahami alqur’an :
Pertama : Seorang yang tidak memahami bahasa arab
Kedua : Orang yang berkekalan dengan dosa-dosa besar dan bid’ah. Ini karena dosa dan amalan bid’ah itu akan menghitamkan hatinya yg menyebabkan dia tidak mampu memahami alqur’an.
Ketiga : Orang yang yakin hanya terhadap makna-makna dhahir saja dalam hal-hal aqidah (mengambil makna dhohir dari ayat/hadits mutasyabihat, aqidahnya bermasalah: mu’tazillah, mujasimmah dsb). Perasaanya tidak dapat menerima apabila dia membaca ayat alqu’an yang bertentangan dengan keyakinannya itu. Orang yang demikian tidak akan bisa memahami alqur’an. “Ya Allah Peliharalah kami daripada mereka!”
Ilmu Laduni yang dalam penjelasan tentang Risalah Al Laduniyahnya menjadi rujukan kitab-kitab yang membahas ilmu Ladunni) cukup berbobot, dengan alur bahasa yang sederhana dan tidak membuat kita mengernyitkan dahi, padahal isi bukunya cukup berat untuk dipahami.
Kunci Ilmu Laduni adalah Ilmu Laddunniyah Robbaniyah, yaitu ilmu pemberian atau warisan langsung dari kehendak dan urusan Allah SWT. Bagaimana bentuk ilmu ini dijelaskan secara kongkrit ? Ujud ilmu Ladunni ini berupa ilham spontan yang memancar dari lubuk hati kemudian terpancarkan melalui akal dan fikir. Apa yang dijelaskan cukup kongkrit dan logis dengan alasan-alasan yang diterima oleh akal, ilmu ladunni bukan melulu ilmu supranatural seperti yang biasa digembor-gemborkan para ahli Supranatural (baca: dukun) dalam memasarkan produk jualannya, melainkan juga penemuan-penemuan ilmiah yang dinamis dan aplikatif. Ilmu yang dijelaskan ini menarik untuk dijadikan referensi dan bisa dijadikan rujukan untuk lebih menuju ‘know-how’ bagaimana diaplikasikan di lapangan, bahkan bisa juga ini sebagai acuan untuk mengkolaborasi pengaktifan otak sebelah kanan (subconsiuss) diaplikasikan dengan Neuro Linguistic Programming, sehingga bisa diakses oleh orang dan dipraktekan di dunia usaha yang mereka geluti dalam kesehariannya.
Perpaduan kumulatif dari ayat-ayat yang tersurat(makna muhakamat) dengan ayat-ayat tersirat (makna mustasyabihat) tersirat dalam nuansa dzikir dan pikir, akan melahirkan ilmu intuitif, yang datangnya dari bisikan-bisikan kalbu atau ilham langsung dan spontan, tanpa melalui perantaraan melihat, maupun mendengarkan yang biasa digunakan dalam otak sadar (otak kiri), karena di dalam hati yang bersih, Allah mendatangkan hidayahnya, sebagai buah dari ibadah yang dijalani oleh hambanya.
Banyak hal yang menarik tak bisa diungkapkan karena rahasia hijab yang menutupi tirai pintu hati dan tujuh pembukanya.Kaum sufi telah memproklamirkan keistimewaan ilmu laduni. Ilmu ini merupakan ilmu yang paling agung dan puncak dari segala ilmu. Dengan mujahadah, pembersihan dan pensucian hati akan terpancar nur dari hatinya, sehingga tersibaklah seluruh rahasia-rahasia alam ghaib bahkan bisa berkomunikasi langsung dengan Allah, para Rasul dan ruh-ruh yang lainnya, termasuk nabi Khidhir ‘Alayhis-salam. Tidaklah bisa diraih ilmu ini kecuali setelah mencapai tingkatan ma’rifat melalui latihan-latihan, amalan-amalan, ataupun dzikir-dzikir tertentu.
Ini bukan suatu wacana atau tuduhan semata, tapi terucap dari lisan tokoh-tokoh tenar kaum sufi, seperti Al Junaidi, Abu Yazid Al Busthami, Ibnu Arabi, Al Ghazali, dan masih banyak lagi yang lainnya yang terdapat dalam karya-karya tulis mereka sendiri.
Al Ghazali rohimahullahu ta’ala dalam kitabnya Ihya’ Ulumuddin 1/11-12 berkata: “Ilmu kasyaf adalah tersingkapnya tirai penutup, sehingga kebenaran dalam setiap perkara dapat terlihat jelas seperti menyaksikan langsung dengan mata kepala … inilah ilmu-ilmu yang tidak tertulis dalam kitab-kitab dan tidak dibahas … “.
Dia juga berkata: “Awal dari tarekat, dimulai dengan mukasyafah dan musyahadah, sampai dalam keadaan terjaga (sadar) bisa menyaksikan atau berhadapan langsung dengan malaikat-malaikat dan juga ruh-ruh para Nabi dan mendengar langsung suara-suara mereka bahkan mereka dapat langsung mengambil ilmu-ilmu dari mereka”. (Jamharatul Auliya’: 155)
Abu Yazid Al Busthami berkata: “Kalian mengambil ilmu dari orang-orang yang mati. Sedang kami mengambil ilmu dari Allah yang Maha Hidup dan tidak akan mati. Orang seperti kami berkata: “Hatiku telah menceritakan kepadaku dari Rabbku”. (Al Mizan: 1/28)
Ibnu Arabi berkata: “Ulama syariat mengambil ilmu mereka dari generasi terdahulu sampai hari kiamat. Semakin hari ilmu mereka semakin jauh dari nasab. Para wali mengambil ilmu mereka langsung dari Allah yang dihujamkan ke dalam dada-dada mereka.” (Rasa’il Ibnu Arabi hal. 4)
Pencetus Wihdatul Wujud (Ibnu Arabi) ini juga berkata: “Sesungguhnya seseorang tidak akan sempurna kedudukan ilmunya sampai ilmunya berasal dari Allah ‘Azza wa Jalla secara langsung tanpa melalui perantara, baik dari penukilan ataupun dari gurunya. Sekiranya ilmu tadi diambil melalui penukilan atau seorang guru, maka tidaklah kosong dari sistim belajar model tersebut dari penambahan-penambahan. Ini merupakan aib bagi Allah ‘Azza wa Jalla – sampai dia berkata – maka tidak ada ilmu melainkan dari ilmu kasyaf dan ilmu syuhud bukan dari hasil pembahasan, pemikiran, dugaan ataupun taksiran belaka”.
Ilmu Laduni (Ibn Taimiyah) sebagai masukan Pro dan Kontra tentang Ilmu Laduni.
Ilmu Laduni, Antara Hakikat dan Khurafat
Manusia dilahirkan di bumi ini dalam keadaan bodoh, tidak mengerti apa-apa. Lalu Allah mengajarkan kepadanya berbagai macam nama dan pengetahuan agar ia bersyukur dan mengabdikan dirinya kepada Allah dengan penuh kesadaran dan pengertian. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (An-Nahl: 78)
Pada hakikatnya, semua ilmu makhluk adalah “Ilmu Laduni” artinya ilmu yang berasal dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Para malaikat-Nya pun berkata:
“Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami.” (Al-Baqarah: 32)
Ilmu laduni dalam pengertian umum ini terbagi menjadi dua bagian. Pertama, ilmu yang didapat tanpa belajar (wahbiy). Kedua, ilmu yang didapat karena belajar (kasbiy).
Bagian pertama (didapat tanpa belajar) terbagi menjadi dua macam:
1. Ilmu Syar’iat, yaitu ilmu tentang perintah dan larangan Allah yang harus disampaikan kepada para Nabi dan Rasul melalui jalan wahyu (wahyu tasyri’), baik yang langsung dari Allah maupun yang menggunakan perantaraan malaikat Jibril. Jadi semua wahyu yang diterima oleh para nabi semenjak Nabi Adam alaihissalam hingga nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah ilmu laduni termasuk yang diterima oleh Nabi Musa dari Nabi Khidlir . Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang Khidhir:
“Yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Al-Kahfi: 65)
Di dalam hadits Imam Al Bukhari, Nabi Khidlir alaihissalam berkata kepada Nabi Musa alaihissalam:
“Sesungguhnya aku berada di atas sebuah ilmu dari ilmu Allah yang telah Dia ajarkan kepadaku yang engkau tidak mengetahuinya. Dan engkau (juga) berada di atas ilmu dari ilmu Allah yang Dia ajarkan kepadamu yang aku tidak mengetahuinya juga.”
Ilmu syari’at ini sifatnya mutlak kebenarannya, wajib dipelajari dan diamalkan oleh setiap mukallaf (baligh dan mukallaf) sampai datang ajal kematiannya.
2. Ilmu Ma’rifat (hakikat), yaitu ilmu tentang sesuatu yang ghaib melalui jalan kasyf (wahyu ilham/terbukanya tabir ghaib) atau ru’ya (mimpi) yang diberikan oleh Allah kepada hamba-hambaNya yang mukmin dan shalih. Ilmu kasyf inilah yang dimaksud dan dikenal dengan julukan “ilmu laduni” di kalangan ahli tasawwuf. Sifat ilmu ini tidak boleh diyakini atau diamalkan manakala menyalahi ilmu syari’at yang sudah termaktub di dalam mushaf Al-Qur’an maupun kitab-kitab hadits. Menyalahi di sini bisa berbentuk menentang, menambah atau mengurangi.
Bagian Kedua
Adapun bagian kedua yaitu ilmu Allah yang diberikan kepada semua makhluk-Nya melalui jalan kasb (usaha) seperti dari hasil membaca, menulis, mendengar, meneliti, berfikir dan lain sebagainya.
Dari ketiga ilmu ini (syari’at, ma’rifat dan kasb) yang paling utama adalah ilmu yang bersumber dari wahyu yaitu ilmu syari’at, karena ia adalah guru. Ilmu kasyf dan ilmu kasb tidak dianggap apabila menyalahi syari’at. Inilah hakikat pengertian ilmu laduni di dalam Islam.
Khurafat Shufi
Istilah “ilmu laduni” secara khusus tadi telah terkontaminasi (tercemari) oleh virus khurafat shufiyyah. Sekelompok shufi mengatakan bahwa:
“Ilmu laduni” atau kasyf adalah ilmu yang khusus diberikan oleh Allah kepada para wali shufi. Kelompok selain mereka, lebih-lebih ahli hadits(sunnah), tidak bisa mendapatkannya.
“Ilmu laduni” atau ilmu hakikat lebih utama daripada ilmu wahyu (syari’at). Mereka mendasarkan hal itu kepada kisah Nabi Khidlir alaihissalam dengan anggapan bahwa ilmu Nabi Musa alaihissalam adalah ilmu wahyu sedangkan ilmu Nabi Khidhir alaihissalam adalah ilmu kasyf (hakikat). Sampai-sampai Abu Yazid Al-Busthami (261 H.) mengatakan: “Seorang yang alim itu bukanlah orang yang menghapal dari kitab, maka jika ia lupa apa yang ia hapal ia menjadi bodoh, akan tetapi seorang alim adalah orang yang mengambil ilmunya dari Tuhannya di waktu kapan saja ia suka tanpa hapalan dan tanpa belajar. Inilah ilmu Rabbany.”
Ilmu syari’at (Al-Qur’an dan As-Sunnah) itu merupakan hijab (penghalang) bagi seorang hamba untuk bisa sampai kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dengan ilmu laduni saja sudah cukup, tidak perlu lagi kepada ilmu wahyu, sehingga mereka menulis banyak kitab dengan metode kasyf, langsung didikte dan diajari langsung oleh Allah, yang wajib diyakini kebenarannya. Seperti Abd. Karim Al-Jiliy mengarang kitab Al-Insanul Kamil fi Ma’rifatil Awakhir wal Awail. Dan Ibnu Arabi (638 H) menulis kitab Al-Futuhatul Makkiyyah.
Untuk menafsiri ayat atau untuk mengatakan derajat hadits tidak perlu melalui metode isnad (riwayat), namun cukup dengan kasyf sehingga terkenal ungkapan di kalangan mereka
“Hatiku memberitahu aku dari Tuhanku.” Atau
“Aku diberitahu oleh Tuhanku dari diri-Nya sendiri, langsung tanpa perantara apapun.”
Sehingga akibatnya banyak hadits palsu menurut ahli hadits, dishahihkan oleh ahli kasyf (tasawwuf) atau sebaliknya. Dari sini kita bisa mengetahui mengapa ahli hadits (sunnah) tidak pernah bertemu dengan ahli kasyf (tasawwuf).
Bantahan Singkat Terhadap Kesesatan di atas
Kasyf atau ilham tidak hanya milik ahli tasawwuf. Setiap orang mukmin yang shalih berpotensi untuk dimulyakan oleh Allah dengan ilham. Abu Bakar radhiallahu anhu diilhami oleh Allah bahwa anak yang sedang dikandung oleh isterinya (sebelum beliau wafat) adalah wanita. Dan ternyata ilham beliau (menurut sebuah riwayat berdasarkan mimpi) menjadi kenyataan. Ibnu Abdus Salam mengatakan bahwa ilham atau ilmu Ilahi itu termasuk sebagian balasan amal shalih yang diberikan Allah di dunia ini. Jadi tidak ada dalil pengkhususan dengan kelompok tertentu, bahkan dalilnya bersifat umum, seperti sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasalam:
“Barangsiapa mengamalkan ilmu yang ia ketahui, maka Allah mewariskan kepadanya ilmu yang belum ia ketahui.” (Al-Iraqy berkata: HR. Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah dari Anas radhiallahu anhu, hadits dhaif).
Yang benar menurut Ahlusunnah wal Jama’ah adalah Nabi Khidhir alaihissalam memiliki syari’at tersendiri sebagaimana Nabi Musa alaihissalam. Bahkan Ahlussunnah sepakat kalau Nabi Musa alaihissalam lebih utama daripada Nabi Khidhir alaihissalam karena Nabi Musa alaihissalam termasuk Ulul ‘Azmi (lima Nabi yang memiliki keteguhan hati dan kesabaran yang tinggi, yaitu Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad).
Adapun pernyataan Abu Yazid, maka itu adalah suatu kesalahan yang nyata karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasalam hanya mewariskan ilmu syari’at (ilmu wahyu), Al-Qur’an dan As-Sunnah. Nabi mengatakan bahwa para ulama yang memahami Al-Kitab dan As-Sunnah itulah pewarisnya, sedangkan anggapan ada orang selain Nabi shallallahu ‘alaihi wasalam yang mengambil ilmu langsung dari Allah kapan saja ia suka, maka ini adalah khurafat sufiyyah.
Anggapan bahwa ilmu syari’at itu hijab adalah sebuah kekufuran, sebuah tipu daya syetan untuk merusak Islam. Karena itu, tasawwuf adalah gudangnya kegelapan dan kesesatan. Sungguh sebuah sukses besar bagi iblis dalam memalingkan mereka dari cahaya Islam.
Anggapan bahwa dengan “ilmu laduni” sudah cukup adalah kebodohan dan kekufuran. Seluruh ulama Ahlussunnah termasuk Syekh Abdul Qodir Al-Jailani mengatakan: “Setiap hakikat yang tidak disaksikan (disahkan) oleh syari’at adalah zindiq (sesat).”
Inilah penyebab lain bagi kesesatan tasawwuf. Banyak sekali kesyirikan dan kebid’ahan dalam tasawwuf yang didasarkan kepada hadits-hadits palsu. Dan ini pula yang menyebabkan orang-orang sufi dengan mudah dapat mendatangkan dalil dalam setiap masalah karena mereka menggunakan metode tafsir bathin dan metode kasyf dalam menilai hadits, dua metode bid’ah yang menyesatkan.
Tiada kebenaran kecuali apa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau bersabda:
“Wahai manusia belajarlah, sesungguhnya ilmu itu hanya dengan belajar dan fiqh (faham agama) itu hanya dengan bertafaqquh (belajar ilmu agama/ilmu fiqh). Dan barangsiapa yang dikehendaki baik oleh Allah, maka ia akan difaqihkan (difahamkan) dalam agama ini.” (HR. Ibnu Abi Ashim, Thabrani, Al-Bazzar dan Abu Nu’aim, hadits hasan). (Abu Hamzah As-Sanuwi).
Maraji’:
Al-Fathur Rabbaniy, Abdul Qadir Al-Jailani (hal. 159, 143, 232).
Al-Fatawa Al-Haditsiyah, Al-Haitamiy (hal. 128, 285, 311).
Ihya’ Ulumuddin, Al-Ghazali (jilid 3/22-23) dan (jilid 1/71).
At-Tasawwuf, Muhammad Fihr Shaqfah (hal. 26, 125, 186, 227).
Fathul Bariy, Ibnu Hajar Al-Asqalaniy (I/141, 167).
Fiqhut Tasawwuf, Ibnu Taimiah (218).
Mawaqif Ahlusunnah, Utsman Ali Hasan (60, 76).
Al-Hawi, Suyuthiy (2/197).
Menurut Ibn Al Arabi, dalam mengantarkan manusia untuk mengenal dirinya, untuk membawanya kepada proses kesempurnaan diri, ada beberapa tahap agar memudahkan kita (mahluk) untuk menuju Sang Kholiq, diantaranya :
1. Ta’alluq (menggantungkan hati dan pikiran hanya untuk Allah). Dalam istilah lain dikenal dengan Dzikrullah (dzikir kepada Allah). Dengan berusaha mengingat dan mengikatkan kesadaran hati dan pikiran kita kepada Allah, dimanapun berada. Sesuai dengan firman-Nya, yang artinya : Yakni orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk, atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata :”Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”.
2. Takhalluq. Takhalluq merupakan suatu upaya proses penyempurnaan diri melalui pengejawantahan sifat-sifat Tuhan yang Maha Mulia untuk dapat ditiru dalam sifat-sifat seorang mukmin. Sehingga ia memiliki sifat-sifat mulia sebagaimana sifat-sifat Tuhan. Proses ini bisa juga disebut proses internalisasi sifat Tuhan ke dalam diri manusia. Seperti halnya banyak diantara kalangan sufi yang dalam hal ini menyandarkan hadits nabi yang berbunyi “Takhallaq bi akhlaq-I Allah” yang artinya berakhlaklah seperti akhlak Tuhan, atau “Takhalaq bi asma Allah” artinya berakhlak dengan nama-nama Allah.
3. Tahaqquq (Aktualisasi Sikap). Tahaqquq adalah merupakan suatu proses untuk mengaktualisasikan kesadaran dan kapasitas dirinya sebagai mukmin, sebagaimana tercermin dalam proses takhaluq – untuk kemudian mengaplikasikannya dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Ia merupakan proses terakhir dari proses pengejawantahan proses takhalluq untuk menuju manusia yang sempurna. Sebuah gambaran singkat menuju proses penyempurnaan diri manusia, yang berangkat dari pengenalan arti dan hakikat manusia itu sendiri, untuk kemudian sampai kepada Tuhannya.
Demikian ringkasan buku “Mengintip Alam barzakh, Ilmu Ladunni, buah ibadah dan tawassul” ditambahkan masukan pro dan kontra Ilmu Laduni untuk melengkapi pembahasannya.
INTI AMALAN ILMU LADUNI
program pembersihan diri dulu agar energi mengalir dengan lancar....
wirid al wahhaab (multi laduni) sebanyak 361 kali
disusul dengan tasbih
“subhanal wahhabil quddusi la ilaha illa huwal fa”alu lima yuriduhu“,beberapa kali,,
(sambil berpuasa selama 40 hari)
atau cukup sekali dengan beriktikaf dan wirid al wahhab
laduni bahasa asing) atau ar rosyid (laduni iptek), atau ar rohmaan(laduni umum) atau al khobiir (laduni alam ghaib) atau al qowiyyu (laduni beladiri) atau al ‘aliim (laduni agama) atau al mujiib (laduni terapi) atau al majiid (laduni bisnis) atau al maliik (laduni membaca alam) dsb mencapai 7.000-10.000 kali,, suci lahir bathin, taubat nasuha/meninggalkan semua larangan Alloh, disusul dengan puasa selama 3 hari atau 7 hari,,boleh juga dengan mutih,, hati dan pikiran fokus memohon anugrah/karunia laduni kepada Alloh semata ,,sebagai tambahan perbanyak juga wirid doa berikut :
“bi ismika ya wahhaabu habliya ‘izzatan, bi jaahi jalalil ‘izzi minka taqoronat, wa hudzli ‘uqulal ‘alamina bi asrihim, wa abhattahum bil ismi sihron fa abhatat,,:
(dengan nama mu wahai dzat yang maha memberi, berilah saya kehormatan, dengan pangkat dari mu dan kemulyaan dzat yang mulya ambillah untuk saya akal orang2 sedunia bersama anggota mereka dan jadikan mereka bingung dengan asma mu sehingga mengacaukan sihir,” (laduni multi fungsi) sebanyak banyaknya,,
tiap hari sampai 40 hari atau ditambah dengan wirid an nuurul badi’ (multi fungsi/pembangkit potensi diri yang terpendam/bawah sadar) seikhlasnya misalnya 260 kali tiap habis sholat fardhu atau di malam hari, atau dengan wirid2 berikut ini al mubdi-u, al baqii, al muhyii, al baa’its, ar rofi’, al kholiq, al muqoddim (multi fungsi/pembangkit potensi diri yang terpendam/bawah sadar dan multi talenta),, Juga “wa subba ‘ala qolbii sa-abiiba rohmatim, bi hikmati maulanal hakiimi fa ahkamat,”(al hikmah/kebijaksanaan) Atau “wa subba ‘ala qolbii sa-abiiba rohmatim, bi hikmati maulanal ‘adhiimi fa anthoqot,” (membaca isi hati dan kasyaf), 47 kali,, tiap hari,,
Nb : jumlah2 wirid ini tidak mutlak tapi yang penting istiqomahnya/ketlatenannya,,ini hanyalah wasilah, jangan dijadikan kewajiban, yang penting tugas2 utama anda yaitu belajar dan /mengerjakan PR harus diutamakan,berpikir, menggali diri, membaca/belajar dari/dengan alam dan orang2 lain.